Sabtu, 14 Desember 2013

MUSYAWARAH CABANG III PERGURUAN WALI SUCI INDONESIA KABUPATEN KUTAI TIMUR


Seiring dengan perkembangan dan dinamika berbagai kegiatan Perguruan Wali Suci Indonesia Cabang Kutai Timur - Kaltim, maka tidak terasa telah sampai pada akhir peroidisasi kepengurusan dalam dekade pertama. Rentang waktu tahun kepengurusan tahun 2003 sampai 2012 telah banayak kegiatan dan aktivitas perguruan yang selayaknya dicatat maupun dievaluasi dalam periode ini, sehingga saatnya untuk kembali berkumpul dan bermusyawarah menentukan haluan oranisasi kedepan.

Kegiatan Musyawarah Cabang ke-3 Perguruan Wali Suci Indonesia Kabupaten Kutai Timur yang dilaksanakan pada tanggal 20 Januari 2013 H. atau 09 Rabiul Awal 1434 H. di Hotel Jamrud Sangatta Utara telah menelurkan berbagai konsep guna kesiapan organisasi menapak berbagai kegiatan kedepan. Hasil dari kegiatan ini diharapkan  mampu meningkatkan potensi keilmuan bagi para anggota yang ada di daerah ini.

Tema yang diusung dari kegiatan ini adalah : "Meretas Loyalitas Persinalia Anggota terhadap Perguruan Wali Suci untuk Kemajuan Organisasi, Pengamalan dan Pengembangan Keilmuan dan Pengabdian" adalah rangkaian upaya peningkatan kompetensi anggota dalam memahami peran perguruan dalam kehidupan sehari-hari.

Peserta dalam kegiatan ini adalah seluruh anggota Perguruan Wali Suci Indonesia Cabang Kutai Timur yang terdiri dari beberapa anggota dari Komisariat. Para peserta berperan serta dalam merumuskan program kerja selama satu periode, mengeluarkan rekomenasi organisasi dan memilih dan menentukan pengurus baru pada masa bakti selanjutnya.

Hasil Musyawarah Cabang ke-3 Perguruan Wali Suci Indonesia Kabupaten Kutai Timur ini berhasil memilih secara demokratis saudara Yajis Paggasa, M.Si sebagai Ketua Umum  sekaligus Ketua Formatur dengan menyisihkan lima kanditat yang diajukan oleh peserta Musyawarah Cabang.

PERTEMUAN ANTAR BANGSA GURU MUDA WALI SUCI


Dasar pemikiran diselenggarakannya pertemuan antar bangsa Guru Muda Wali Suci di seluruh dunia adalah  surat Maha Guru Nomor 01/MGWS/01/2012 tanggal 24 Oktober 2012 perihal Sosialisasi Fatwa Maha Guru Wali Suci dan telah diterbitkannya Anggaran Dasar Perguruan Wali Suci Indonesia pada tangal 3 November 2012 Nomor. 001/KPTS/MGPSWI/XI/2012 sebagai penganti Anggaran Dasar sebelumnya.

Dengan demikian acuan Anggaran Dasar menjadi pedoman organisasi yang diperpegangi dalam setiap kegiatan Perguruan Wali Suci Indonesia dan mengingat dinamika perkembangan saat ini perkembangan perguruan dapat menjadi lebih baik.

Maksud pertemuan Guru Muda Wali Suci baik didalam negeri maupun luar negeri adalah mensosialisasikan Anggaran Dasar Perguruan Wali Suci Indonesia yang baru agar diperoleh dasar pemahaman yang sama dalam rangka pelaksanaan kegiatan Perguruan Wali Suci. Sedangkan tujuan dari kegiatan ini agar setiap anggota Wali Suci dapat menjalankan Tujuh Kewajiban Keluarga Besar Wali Suci dengan baik.

Sasaran yang hendak dicapai dari kegiatan ini adalah :
1. Pemahaman dan persamaan persepsi para Guru Muda Wali Suci melalui Anggaran Dasar Perguruan Wali Suci Indonesia Tahun 2012.
2. Anggaran Rumah Tangga Perguruan Wali Suci Indonesia sebagai penjabaran Fatwa Maha Guru Wali       Suci.

Terdapat beberapa agenda dalam pertemuan ini adalah :
1. Sosialisasi Anggaran Dasar Perguruan Wali Suci Indonesia dan arahan oleh Maha Guru.
2. Arahan Pedoman Standar pelatihan dan Penamatan Perguruan Wali Suci oleh Maha Guru
3. Penetapan Anggaran Rumah Tangga Perguruan Wali Suci Indonesia sebagai penjabaran dari Anggaran Dasar yang baru
4. Sertifikasi Guru Muda Wali Suci
5. Usulan Program Munas 2013 di Pare-Pare Sulawesi Selatan.

Katua panitia GMWS Ir.H.Tri Wibowo menetapkan bahwa kegiatan pertemuan Antar Bangsa Guru Muda Wali Suci di selenggarakan selama  tiga hari di Kantor Pusat Perguruan Wali Suci Indonesia Kompleks BPPB Blok L No. 12 Pasir Mulya KOta Bogor, yaitu tanggal 15-17 Maret 2013 yang dihadiri oleh seluruh Guru Muda Wali Suci di seluruh Indonesia, Malaysia dan Filipina yang memperoleh undangan dari Maha Guru.